Setelah masalah TNI dan Polantas ternyata ada saja yang menghebohkan netizen,seorang tukang parkir yang diketahui sedang mabuk miras ini sampai berani tantang polantas untuk berkelahi ditempat umum, sebab tukang parkir ini tak trima dinasehati seorang polantas karena parkirnya sembarangan.
ilustrasi
Dikutip dari Tribunnews, insiden keributan antara anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung dengan beberapa tukang parkir mewarnai Acara pemecahan rekor MURI di Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Kamis (17/8/2017) siang.
Ada dua tukang parkir yang dibawa ke kantor Polresta Bandar Lampung karena dianggap melawan petugas. Salah satunya bernama Kiagus sedangkan satu lainnya belum diketahui identitasnya. Keduanya masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Komisaris Syouzarnanda Mega, keributan itu terjadi saat acara rekor MURI telah selesai.
Baca juga : Meskipun Dalam Kondisi Memprihatinkan, Sampai Detik ini Warga Palestina Masih Mengingat Kemerdekaan Indonesia
Pada saat itu, kata Nanda, situasi lalu lintas macet sehingga anggotanya turun ke jalan melakukan pengaturan lalu lintas.
Saat yang bersamaan, lanjut dia, ada tukang parkir yang mengarahkan kendaraan parkir.
“Mereka mengarahkan parkirnya sembarangan sehingga membuat arus lalu lintas semakin macet,” ucap Nanda
Salah satu anggota lalu lintas menegur dua orang tukang parkir itu agar tidak usah mengarahkan kendaraan parkir.
Teguran itu dicueki para tukang parkir tersebut. Anggota polisi lalu lintas itu menarik tukang parkir itu ke pinggir.
Baca juga : Waw 5 Kota Terbersih Inilah yang Ada Di Indonesia Saat Ini, Salah Satunya Peringkat Satu di Asia
“Anggota saya didorong diajak berantem oleh si tukang parkir,” tutur Nanda.
Melihat hal itu, lima orang teman sesama tukang parkir mendatangi anggota polisi. Kalah jumlah, anggota polisi lalu lintas itu mundur lalu memanggil rekan-rekannya.
Kedatangan anggota polisi membuat kumpulan tukang parkir melarikan diri.
“Ada dua orang yang kami tangkap. Dua orang inilah yang awalnya mengajak anggota saya berantem. Mereka dibawa ke Polresta Bandar Lampung,” terang Nanda.
Menurut Nanda, masalah ini kini diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal untuk proses hukum lebih lanjut. Nanda mengutarakan, kedua tukang parkir itu mengaku dalam pengaruh minuman keras (miras) jenis tuak saat menantang polisi berkelahi. (Wakos Gautama)
ilustrasi
Dikutip dari Tribunnews, insiden keributan antara anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung dengan beberapa tukang parkir mewarnai Acara pemecahan rekor MURI di Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Kamis (17/8/2017) siang.
Ada dua tukang parkir yang dibawa ke kantor Polresta Bandar Lampung karena dianggap melawan petugas. Salah satunya bernama Kiagus sedangkan satu lainnya belum diketahui identitasnya. Keduanya masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Komisaris Syouzarnanda Mega, keributan itu terjadi saat acara rekor MURI telah selesai.
Baca juga : Meskipun Dalam Kondisi Memprihatinkan, Sampai Detik ini Warga Palestina Masih Mengingat Kemerdekaan Indonesia
Saat yang bersamaan, lanjut dia, ada tukang parkir yang mengarahkan kendaraan parkir.
“Mereka mengarahkan parkirnya sembarangan sehingga membuat arus lalu lintas semakin macet,” ucap Nanda
Salah satu anggota lalu lintas menegur dua orang tukang parkir itu agar tidak usah mengarahkan kendaraan parkir.
Teguran itu dicueki para tukang parkir tersebut. Anggota polisi lalu lintas itu menarik tukang parkir itu ke pinggir.
Baca juga : Waw 5 Kota Terbersih Inilah yang Ada Di Indonesia Saat Ini, Salah Satunya Peringkat Satu di Asia
Melihat hal itu, lima orang teman sesama tukang parkir mendatangi anggota polisi. Kalah jumlah, anggota polisi lalu lintas itu mundur lalu memanggil rekan-rekannya.
Kedatangan anggota polisi membuat kumpulan tukang parkir melarikan diri.
“Ada dua orang yang kami tangkap. Dua orang inilah yang awalnya mengajak anggota saya berantem. Mereka dibawa ke Polresta Bandar Lampung,” terang Nanda.
Menurut Nanda, masalah ini kini diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal untuk proses hukum lebih lanjut. Nanda mengutarakan, kedua tukang parkir itu mengaku dalam pengaruh minuman keras (miras) jenis tuak saat menantang polisi berkelahi. (Wakos Gautama)
0 Response to "Tukang Parkir Tantang Polantas Berkelahi, Ternyata Inilah yang terjadi"
Posting Komentar